Senin, 29 September 2014

Sepak bola

US Navy 090606-N-5650M-004 Fire Controlman 2nd Class Christopher Sabens, stationed on USS Forrest Sherman (DDG 98), shoots a goal.jpg 

Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan sebagian pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.[5]
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.[6]

Universitas Narotama

WamenkumHAM: Notaris Harus Bisa Internet

WamenkumHAM: Notaris Harus Bisa Internet 

Seorang Notaris harus menguasai information and communications technology (ICT). Hal itu disampaikan WamenkumHAM RI, Prof Denny Indrayana, SH, LL.M, Ph.D saat memberi pengarahan dalam Rakernas Forum Komunikasi Prodi Magister Kenotariatan (MKN) Swasta yang berlangsung di Conference Hall Universitas Narotama, Sabtu (27/9).
Menurut Denny Indrayana, penggunaan internet atau sisten online sangat efektif untuk mempercepat proses perijinan dan pendaftaran. Sistem online juga efisien dalam upaya transparansi keuangan serta peningkatan pelayanan Ditjen AHU. Pada kesempatan tersebut, WamenkhumHAM juga me-launching “Program Pendaftaran Perseroan Terbatas Online Nasional” Ditjen AHU (Administrasi Hukum Umum) KemkumHAM RI.
Rakernas Forum Komunikasi MKN Swasta dibuka oleh Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP, Jumat (26/9). Acara tersebut diikuti 150 peserta dari 11 universitas yang memilki prodi MKN se-Indonesia. Pembekalan untuk Rakernas oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) Adrian Djuaini, SH.
Rakernas Forum Komunikasi MKN Swasta membahas Peraturan Menteri No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2013 tentang Sertifikat Kompetensi (dalam hal ini focus untuk Prodi MKN). [ger]
Foto: Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP menyerahkan cinderamata kepada WamenkumHAM RI, Prof Denny Indrayana, SH, LL.M, Ph.D.